RANTING MULAWARMAN

RANTING MULAWARMAN
-

Kamis, 07 Februari 2019

PENGUKUHAN DOJO AKA-AO INKADO BALIKPAPAN






INKADO Balikpapan – Semangat perkaratean di Balikpapan semakin besar, dibuktikan dengan banyaknya perguruan Karate di Balikpapan di bawah naungan FORKI Balikpapan semakin bertumbuh dan berkembang. Salah satunya adalah Perguruan Indonesia Karate-DO (INKADO). Indonesia Karate-DO (INKADO) didirikan oleh Bapak Karate Indonesia yaitu Prof. Dr. R. Baud AD Adikusumo pada tanggal 18 Maret 1972.
Seiring dengan berjalannya waktu INKADO di Balikpapan tahun 1980 an sempat jaya dengan ribuan Karateka dengan meraih prestasi tertingginya dan sempat mengundang HIROKAZU KANZAWA pemegang DAN-10 Shotokan sekaligus Presiden Pertama Shotokan Karate-Do International Federation (SKIF). Terlepas dari itu semua pembinaan Perkaratean di Balikpapan perlu mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak agar bakat dan minat generasi muda dapat tersalurkan dengan optimal.
Pengembangan bakat dan minat karate khususnya di Balikpapan perlu di apresiasi setinggi-tingginya, karena animo masyarakat sangat bagus, sehingga apabila pemerintah dan stakeholder mampu menangkap animo tersebut maka, kami yakin bahwa bagaikan gayung yang bersambut maka pasti akan terjadi sinergi sebagaimana yang dijelaskan Sekretaris Pengurus INKADO kota Balikapan Bapak Wawan, M.Pd. Contoh kecil yang terjadi di INKADO Balikpapan, pada tanggal 3 Februari 2019, INKADO Kota Balikpapan melakukan pengukuhan Dojo AKA-AO dengan melibatkan sekitar 200 kohei. Dimana Dojo AKA-AO ini adalah representasi Dojo INKADO untuk membina atlit-atlit Inkado Balikpapan. Dojo AKA-AO ini di gawangi langsung oleh Sensei Siswoyo yang sudah banyak mencetak atlit daerah maupun nasional. Hal inilah yang membuat Perguruan INKADO Balikpapan merasa mendapatkan angin segar untuk dapat kembali berkiprah menjadi aktor-aktor Karate yang berprestasi. Pengukuhan tersebut juga dihadiri sesepuh INKADO Balikapan yaitu DR. H. Hadi Syachri, M.Sc. (pemegang DAN V Karate-Do) dan hampir semua KSH Inkado Balikpapan hadir baik yang sudah sepuh maupun muda.  Sesepuh INKADO Balikpapan berpesan bahwa tingkatkan prestasi dan jangan lupa Semanga, Tekad, dan Kejujuran adalah tenaga Dahsyat sebagaimana motto INKADO. Senada juga yang disampaikan oleh Ketua Harian INKADO Balikpapan sekaligus SEKUM FORKI Balikpapan Bapak Muslimin Amin, ST., bahwa perkaratean di Balikpapan bisa dikatakan mengalami fase restorasi yang sangat signifikan, dimana atlit-atlit FORKI Balikpapan tidak didominasi oleh satu perguruan saja, tapi menyebar kesemua perguruan, itu artinya pembinaan perkaratean oleh FORKI mengalami perkembangan yang sangat baik. Mari mengawal pemilik bakat minat generasi muda Balikpapan khsususna dalam bidang Karate dengan mengambil peranan.